DRAMA BESERTA UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK

TUGAS LAPORAN BACAAN PERTEMUAN MINGGU Ke – 9 [ DRAMA BESERTA UNSUR INTRINSIK & EKSTRINSIK ] MATA KULIAH PENGANTAR PENGKAJIAAN KESUSASTRAAN Dosen Pengampu : Dr.Abdurahman,M.pd

Nama : Reni Putri Maiheni 
NIM : 21016107 

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA DAN DAERAH FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2021
1.PENDAHULUAN 

Drama adalah salah satu genre karya sastra yang terdiri dari dua dimensi, Yaitu dimensi sastra dan pementasan, Sastra berupa teks naskah sedangkan Pementasan berhubungan dengan seni lakon atau seni teater. Kedua aspek ini seperti Dapat terpisah, namun pada dasarnya ia merupakan suatu totalitas. Sewaktu naskah Tersebut disusun telah diperhitungkan segi-segi pementasannya dan sewaktu Pementasan tidak dapat terhindar dari garis umum naskah (Semi, 1984: 144). 

2. PEMBAHASAN 

A.Drama

Drama merupakan jenis karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia dengan gerak. Dalam dunia seni, drama bisa menjadi satu di antara hiburan untuk melepaskan penat. Kata drama berasal dari bahasa Yunani 'draomai' yang berarti beraksi, bertindak, berbuat, dan berlaku. Pada hakikatnya, drama menggunakan beberapa tokoh untuk mengungkapkan dialog disertai gerak-gerik dan unsur artistik pertunjukan. Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), drama merupakan komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan atau watak melalui tingkah laku atau dialog yang dipentaskan. Adapun cerita atau kisah yang dipentaskan akan melibatkan konflik atau emosi yang tersusun. Secara umum, drama merupakan satu di antara aliran dalam sastra yang berisi komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan perilaku kehidupan manusia di atas panggung. Lantaran menggambarkan perilaku manusia yang lekat dengan kehidupan sehari-hari, drama akan diwarnai dengan konflik masalah untuk menghibur para penonton. 

B. JENIS – JENIS DRAMA 

Ada beragam jenis drama yang biasanya dipentaskan. Kemudian dalam drama, terdapat unsur-unsur yang membangun. 

1. Tragedi
 Tragedi merupakan satu di antara jenis drama yang berisi cerita penuh kesedihan. Sepanjang jalannya cerita, kita akan menyaksikan tokoh atau pelaku utama akan mengalami kegagalan yang biasanya berujung dengan duka atau kematian.
 
2. Komedi 
Komedi merupakan jenis drama yang menggambarkan suasana suka cita yang biasanya berisi lelucon. Jenis drama ini menjadi satu di antara yang cukup digemari semua kalangan karena akan menimbulkan tawa penonton. Meski demikian, drama komedi tidak sama seperti acara lawak sehingga masih sesuai dengan kaidah atau unsur drama.
 
3. Opera 
Opera adalah drama yang dialognya diiringi dengan musik. Adapun lagu yang dinyanyikan pemain satu biasanya berbeda dengan pemain lain. Bentuk dari drama ini lebih mementingkan musik dan nyanyian, sementara para tokoh yang terlibat hanya sebagai sarana untuk menggambarkan suasana dalam cerita.

 4. Melodrama 
Melodrama merupakan jenis drama yang dialognya diucapkan dengan iringan melodi atau musik. Jenis drama ini berasal dari drama opera yang kemudian dikembangkan menjadi aliran tersendiri dengan iringan peralatan musik. Jadi, dalam pementasan ini biasanya para tokoh ikut bernyanyi dan menari mengikuti irama musik. 

5. Farce Farce (dagelan) adalah jenis drama yang ringan dan lucu. Adegan dalam drama ini biasanya dibuat berlebihan dengan komedi yang melibatkan fisik. Drama jenis ini biasanya dikenal dengan nama komedi picisan. 

6. Tablo 
Tablo adalah jenis drama yang mengutamakan penampilan pada aspek gerak atau tarian. Pemain akan melakukan gerakan sepanjang pementasan tanpa mengucapkan dialog sama sekali. Jadi, pemain menyampaikan cerita kepada penonton dengan gerakan yang mengandung banyak arti. 

7. Sendratari 
Sendratari adalah jenis drama yang menggabungkan antara seni drama dan seni tari. Sendratari mengutamakan gerak-gerak penguat ekspresi sebagai pengganti dialog. Di Indonesia, sendratari banyak digunakan untuk menceritakan kisah ramayana yang menyelamatkan Dewi Sinta. 

C. UNSUR INTRINSIK DRAMA

 Unsur intrinsik merupakan unsur penting dalam sebuah karya sastra. Sebuah karya tak bisa disebut karya sastra jika salah satu unsur tak terdapat di dalamnya. Sebelum menciptakan sebuah karya sastra, mengetahui tentang unsur intrinsik yang harus ada di dalamnya merupakan hal yang utama.Makna dari karya sastra sendiri yakni suatu karang yang dibuat oleh seseorang secara khusus dengan menggunakan bahasa yang indah. 

1. Tema 

Tema merupakan satu di antara unsur paling penting dalam pementasan drama. Tanpa adanya tema, pementasan drama tidak akan menarik, sebab tokoh akan kesulitan memerankan watak atau karakter yang diperankan. Pasalnya, tema atau pikiran pokok tersebut yang akan menjadi dasar sebuah pementasan drama. Selain itu, tema juga akan membantu penonton dalam menangkap atau memahami sajian pementasan tersebut. 

2. Amanat atau Pesan Unsur drama yang tidak kalah pentingnya ialah amanat. Dalam pementasan drama harus ada amanat atau pesan moral yang ingin disampaikan ke penonton. Amanat dalam drama biasanya akan diselipkan melalui dialog-dialog yang diperankan oleh para tokoh. Dengan adanya amanat, penonton akan mendapatkan pelajaran atau pesan yang ada di dalam drama tersebut. 

3. Plot

 Plot atau alur merupakan rangkaian cerita dari awal sampai akhir pementasan drama. Secara umum, unsur drama ini mengandung permasalahan, konflik, klimaks, dan penyelesaian permasalahan. Plot menjadi satu di antara unsur paling penting dalam sebuah drama, hal ini yang akan menentukan menarik tidaknya pementasan drama. 

4. Penokohan Unsur drama berikutnya, yaitu karakter atau perwatakan tokoh. Dalam sebuah pementasan drama, tokoh harus memiliki watak dan perilaku yang menonjol. Watak tokoh ini harusnya sudah diciptakan saat penulis menulis sebuah naskah drama. 
Penokohan biasanya dibagi menjadi dua jenis, yaitu protagonis dan antagonis.

 5. Dialog 

Dialog merupakan percakapan yang terjadi dalam sebuah pementasan drama. Dialog yang ada bisa terdiri satu tokoh dengan tokoh lainnya. Ada juga berupa dialog sendiri atau yang biasa disebut monolog. Adanya dialog bisa menjadi penjelasan jalannya cerita.

 6. Setting atau Latar Setting merupakan satu di antara unsur drama yang paling mendukung pementasan. Biasanya setting akan disesuaikan dengan suasana dalam cerita. Jadi, penonton akan memahami kapan, di mana, serta suasana yang diciptakan dalam pementasan tersebut. Selain itu, panggung juga harus mampu menggambarkan suasana yang tercipta dalam setiap adegan. Maka dari itu, tak jarang kita melihat berbagai macam properti pendukung di atas panggung. 

Unsur Ekstrinsik Drama 

Selain mengetahui unsur intrinsik atau unsur dari luar, penting juga untuk mengenali unsur ekstrinsik drama. 
Unsur ekstrinsik drama merupakan unsur-unsur pembentuk drama dari luar. 

Komponen-komponen yang termasuk sebagai unsur ekstrinsik drama antara lain adalah : 

1. Latar belakang pengarang 
2. Nilai agama dan kepercayaan
3. Kondisi politik negara 
4. Psikologis pengarang 
5. Situasi sosial budaya 

Hal-hal di atas termasuk dalam unsur ekstrinsik drama. 

Hal-hal tersebut menjadi faktor luar yang mempengaruhi dibuatnya suatu drama. Misalnya latar belakang pengarang, tentu berbeda-beda, sehingga menghasilkan karya drama yang berbeda-beda pula antar satu pengarang dengan pengarang lain. Nilai-nilai lain seperti nilai agama, politik, sosial dan budaya juga turut mempengaruhi drama. Hal ini melandasi jalan cerita hingga perwatakan yang dibuat oleh pengarang. Kondisi psikologis pengarang juga turut menjadi unsur ekstrinsik drama yang cukup penting. 

3. PENUTUP 

A. Kesimpulan
 
Drama adalah satu bentuk lakon seni yang bercerita lewat percakapan dan action tokoh-tokohnya. Akan tetapi, percakapan atau dialog itu sendiri bisa juga dipandang sebagai pengertian action. Drama dalam masyarakat kita mempunyai dua arti, yaitu drama dalam arti luas dan drama dalam arti sempit. Dalam arti luas, drama adalah semua bentuk tontonan yang mengandung cerita yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Dalam arti sempit, drama adalah kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan ke atas panggung, disajikan dalam hentuk dialog dan gerak berdasarkan naskah, didukung tata panggung, tata lampu, tata musik, tata rias, dan tata husana. Dengan kata lain, drama dalam arti luas mencakup teater tradisional dan teater modern, sedangkan drama dalam arti sempit mengacu pada drama modern saja. Adapun unsur-unsur yang terkandung di dalamnya yaitu unsur intrinsik (unsur dalam) dan unsur ektrinsik (unsur luar). Unsur-unsur intrinsik yaitu tokoh, penokohan, setting, tema, alur atau plot, dan amanat. Sedangkan unsur ekstrinsik dalam drama adalah unsur yang tampak, seperti adanya dialog atau percakapan. Namun, unsur-unsur ini bisa bertambah ketika naskah sudah dipentaskan. Seperti panggung, properti, tokoh, sutradara, dan penonton. Jenis-jenis drama dapat diklasifikasikan berdasarkan isi ceritanya (drama tragedy, melodrama, komedi dagelan). Berdasarkan cara penyajiannya (closed drama, drama treatikal, drama radio, drama televisi). Berdasarkan bentuknya (sandiwara, teater rakyat, opera, sendratari, pantomim, operet, tableau, passie, wayang, minikata). Dan menurut masanya drama ada drama baru dan drama lama. Hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu prolog, epilog, monolog, dan dialog. Selain itu juga ada tata panggung, pemeran, kostum, dan suara yang perlu diperhatikan. 

B. Saran 

Hendaknya pihak sekolah menambah kegiatan ekstrakurikuler di bidang seni drama, agar siswa mendapat bimbingan dan lebih dapat mengekspresikan bakatnya. J Hendaknya sekolah mengadakan pagelaran / pertunjukan drama, agar siswa lebih matang dalam mengembangkan bakat seni dramanya. 

Daftar Pustaka & Referensi 

http://scholar.unand.ac.id/12268/2/BAB%20I.pdf https://m.bola.com/ragam/read/4328865/pengertian-jenis-dan-unsur-unsur-drama-yang-perlu-diketahui https://id-berita-yahoo-com.cdn.ampproject.org/v/s/id.berita.yahoo.com/amphtml/unsur-intrinsik-dalam-drama-ketahui-081504751.html?amp_gsa=1&amp_js_v=a6&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16333482663748&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&ampshare=https%3A%2F%2Fid.berita.yahoo.com%2Funsur-intrinsik-dalam-drama-ketahui-081504751.html https://pdfcoffee.com/makalah-drama-4-pdf-free.html

Postingan Populer